KONTROL PROGRAM PEMILIHAN

 Kontrol program pemilihan


Kadang kala kita disudutkan pada beberapa pilihan dimana  pilihan-pilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu.
Dengan kata lain, pilihan tersebut hanya dapat dilakukan
apabila kondisi telah terpenuhi.

Contoh:
Jika Gunawan memiliki banyak uang, maka ia akan membeli  mobil mewah

Dalam bahasa C, pemilihan statemen dapat dilakukan melalui  dua buah cara, yaitu dengan menggunakan statemen if dan  statemen switch.
Statemen if
Untuk memudahkan pembahasan, pada statemen if  diklasifikasikan ke dalam tiga bagian, yaitu :
Pemilihan atas satu kasus,
Pemilihan dua kasus dan
Pemilihan lebih dari dua kasus.

Statemen if pada  pemilihan 1 kasus
Mula-mula program akan  mengecek kondisi yang  didefinisikan. Apabila kondisi  bernilai benar (kondisi terpenuhi),  maka program akan melakukan  statemen-statemen yang terdapat  di dalam blok pengecekan.
Namun apabila ternyata kondisi  bernilai salah (kondisi tidak  terpenuhi), maka program akan  langsung keluar dari blok  pengecekan dengan melanjutkan  eksekusi terhadap statemen-  statemen berikutnya di luar blok
pengecakan (jika ada).
Adapun bentuk umum dari blok pemilihan menggunakan statement if untuk dua kasus di dalam bahasa C adalah sebagai berikut. 

if (kondisi) 
   {
    statement_yang_akan_dikerjakan_jika_kondisi_benar; 
   }
else 
   {
    statement_yang_akan_dikerjakan_jika_kondisi_salah; 
   }

atau 

if (kondisi) 
   { 
    statement_yang_akan_dikerjakan_1_jika_kondisi_benar; 
    statement_yang_akan_dikerjakan_2_jika_kondisi_benar; 
    ……… 
   } 
else 
   { 
    statement_yang_akan_dikerjakan_1_jika_kondisi_salah; 
    statement_yang_akan_dikerjakan_2_jika_kondisi_salah; 
    ……… 
   } 

Berikut adalah contoh program untuk memahami konsep dari blok pemilihan menggunakan statement if untuk dua kasus. 

Contoh: 

#include <mega8535.h> 

int data; 

void main(void) 
 if (PIND>0x80) 
    { 
      data = PIND; 
      PORTA = 0xFF; 
    } 
 else 
    { 
      data = ~PIND; 
      PORTA = 0xED; 
    } 

Contoh program diatas akan memeriksa apakah data yang terbaca pada PORTD (PIND) nilainya lebih dari 0x80 ataukah tidak, jika ‘ya’ maka variabel ‘data’ diisi dengan nilai PIND dan data 0xFF dikeluarkan ke PORT A akan tetapi jika ‘tidak’ maka variabel ‘data’ diisi dengan komplemen nilai PIND (~PIND) dan data 0xED dikeluarkan ke PORTA.
sumber: https://www.robotics-university.com/2013/02/kontrol-program-pemilihan-dengan_299.html



Komentar

Postingan populer dari blog ini

FUNGSI DAN PROSEDUR