KONTROL PROGRAM PENGULANGAN
Kontrol program pengulangan
1. Statemen switch
Digunakan untuk melakukan pemilihan terhadap ekspresi atau kondisi yang memiliki nilai-nilai konstan.
Ekspresi yang didefinisikan harus menghasilkan nilai yang bertipe bilangan bulat atau karakter.
Pada statemen ini, digunakan kata kunci case untuk mendefinisikan nilai- nilai konstan serta harus menambahkan statemen break pada setiap nilai yang kita definisikan.
2. Bentuk umum atau kerangka untuk switch
switch (ekspresi) {
case nilai_konstan1:
{
Statemen_yang_akan_dieksekusi;
…
break;
}
case nilai_konstan2:
{
Statemen_yang_akan_dieksekusi;
…
break;
}
…
default:
{
Statemen_alternatif; /* apabila semua nilai di atas tidak terpenuhi */
}
}
3. Contoh Program statemen switch
#include <stdio.h>
int main(void) {
/* Mendeklarasikan variabel untuk menampung nomor hari */
int nohari;
printf(“Masukkan nomor hari (1-7): ”); scanf(“%d”, &nohari);
switch (nohari) {
case 1: printf(“Hari ke-%d adalah hari Minggu”, nohari); break;
case 2: printf(“Hari ke-%d adalah hari Senin”, nohari); break;
case 3: printf(“Hari ke-%d adalah hari Selasa”, nohari); break;
case 4: printf(“Hari ke-%d adalah hari Rabu”, nohari); break;
case 5: printf(“Hari ke-%d adalah hari Kamis”, nohari); break;
case 6: printf(“Hari ke-%d adalah hari Jumat”, nohari); break;
case 7: printf(“Hari ke-%d adalah hari Sabtu”, nohari); break;
default: printf(“Nomor hari yang dimasukkan salah”);
}
return 0;
}
4. Tampilan Program
Masukkan operator yang diinginkan : +
Masukkan nilai untuk operand ke-1 : 10
Masukkan nilai untuk operand ke-2 : 8
10 + 8 = 18
5. Statemen Pengulangan
Dalam pembuatan program, terkadang perlu melakukan pengulangan suatu aksi.
Misalnya kita ingin membuat program yang dapat menampilkan teks ‘Saya sedang belajar bahasa C’ sebanyak 5 kali, maka kita tidak perlu untuk menuliskan 5 buah statemen melainkan kita hanya tinggal menempatkan satu buah statemen ke dalam suatu struktur pengulangan.
Dengan demikian program kita akan lebih efesien.
6. Contoh pengulangan pada program
#include <stdio.h>
int main(void) {
/* Mencetak teks ke layar sebanyak 5 kali
*/ printf(“Saya sedang belajar bahasa C”);
printf(“Saya sedang belajar bahasa C”);
printf(“Saya sedang belajar bahasa C”);
printf(“Saya sedang belajar bahasa C”);
printf(“Saya sedang belajar bahasa C”); return 0;
}
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Penulisan program seperti yang dilakukan tadi, akan menyebabkan ukuran file kode program yang dihasilkan menjadi lebih besar. Selain itu dengan metoda penulisan program seperti itu mengakibatkan pemborosan waktu dan tenaga.
Mungkin untuk menuliskan 5 buah statemen di atas, kita masih dapat melakukannya dengan cepat dan mudah, namun bagaimana apabila ternyata kita harus menuliskan statemen tersebut sebanyak 100 kali atau bahkan lebih. Hal tersebut tentu akan membosankan.
Dalam bahasa C, terdapat tiga buah struktur pengulangan yang akan digunakan sebagai kontrol dalam melakukan pengulangan proses, yaitu struktur for, while dan do- while.
7. Struktur for
Digunakan untuk menuliskan jenis pengulangan yang banyaknya sudah pasti atau telah diketahui sebelumnya.
Pada statemen ini harus melakukan inisialisai nilai untuk kondisi awal pengulangan dan juga harus menuliskan kondisi untuk menghentikan proses pengulangan.
8. Contoh Program Pengulangan for
#include <stdio.h>
int main(void) {
for (int j=0; j<5; j++) {
printf(“Saya sedang belajar bahasa C\n”);
}
return 0;
}
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
9. Struktur for Bersarang
Dalam pemrograman sering kali kita dituntut untuk melakukan proses pengulangan di dalam strukur pengulangan yang sedang dilakukan. Begitupun dalam bahasa C, kita juga dapat melakukkannya dengan menggunakan struktur for.
Contoh program:
#include <stdio.h> int main(void)
{
int baris, kolom;
/* Proses pengulangan pertama */
for (baris=1; baris<=10; baris++)
{
/* Proses pengulangan kedua yanag terdapat dalam pengulangan pertama */
for (kolom=1; kolom<=10; kolom++)
{printf(“%3d ”, baris*kolom);} printf(“\n”);
}
return 0;
}
Komentar
Posting Komentar